Jangan Menangis Bumiku
Bumiku, pertiwi pusaka
Begitu harum namamu, agung sedari dulu
Bumiku sayang, pertiwiku raya
Bukan hakku melarangku menangis,
Ku tahu sudah letih dirimu berusaha berdiri tegap,
Namun apa daya kakimu tlah runtuh
Racun melepuh keluar dari perutmu
Bau busuk merusak harummu
Kaki-kaki mungil iblis tlah mencoreng auramu
Tertawa lepas mereka menghanguskan hijau ladangmu
Hijau tlah menjadi abu, biru tlah berlumpur
Usap air matamu pertiwi, masih ada tangan suci senantiasa memelukmu mendekapmu
Bumiku, pertiwi pusaka
Begitu harum namamu, agung sedari dulu
Bumiku sayang, pertiwiku raya
Bukan hakku melarangku menangis,
Ku tahu sudah letih dirimu berusaha berdiri tegap,
Namun apa daya kakimu tlah runtuh
Racun melepuh keluar dari perutmu
Bau busuk merusak harummu
Kaki-kaki mungil iblis tlah mencoreng auramu
Tertawa lepas mereka menghanguskan hijau ladangmu
Hijau tlah menjadi abu, biru tlah berlumpur
Usap air matamu pertiwi, masih ada tangan suci senantiasa memelukmu mendekapmu